Apa itu amanah? Simak pengertian, bentuk, nasihat, serta perilaku dalam hayat sehari-hari
Jujur memiliki arti terpercaya atau bisa dianggap.
Kecuali itu, amanah jua berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan pada orang yang berhak.
Jujur yg wajib ditunaikan sang setiap orang merupakan kewenangan-kewenangan allah swt, seperti shalat , zakat, puasa, berbuat baik pada sesama, serta yg lainnya.
Pada islam, jujur berkaitan erat menggunakan tanggung jawab.
Orang yang menjaga jujur, disebut orang yg berkewajiban.
Ad interim, orang yg tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak berkewajiban.
Versus asal jujur yakni khianat.
Orang yg khianat adalah orang yg tidak bisa menjaga amanah atau tanggung jawab.
Asal penerangan di atas, dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah adalah hal yg sangat krusial.
Tentang jujur, diatur dalam terjemahan hadis rasulullah saw:
“setiap kalian merupakan pemimpin serta akan diminta pertanggung balasan atas kepemimpinannnya.
Seorang ketua negara adalah atasan serta bakal diminta pertanggung jawaban ihwal warga yang dipimpinnya…” (h.R. Bukhari serta muslim)
Amanah memiliki beberapa corak serta hikmah Bila diamalkan dalam hayat sehari-hari.
Kemudian apa saja bentuk serta pesan tersirat mengamalkan jujur?
Pada kitab pendidikan kepercayaan islam dan budi pekerti kelas vii, dijelaskan mengenai bentuk, pesan tersirat, dan sikap jujur dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari, yakni:
1. Bentuk amanah
Amanah terbagi menjadi tiga corak yg perlu diketahui, pada antaranya:
A. Amanah terhadap allah swt
Jujur yaitu berupa ketaatan bakal segala perintah serta menjauhi segala larangan-nya.
Hal tersebut, diatur dalam terjemahan firman allah swt:
”wahai orang-orang yg beriman, janganlah kalian mengingkari allah dan rasul (muhammad), serta (juga) janganlah kalian mengingkari instruksi-amanat yg dipercayakan kepadamu, sedang engkau mengetahui.”.(q.S. Al-anfal/8:27).
– contoh amanah pada allah swt
Menjalankan seluruh yg diperintahkan serta meninggalkan semua yg dilarangnya.
Bukankah insan diciptakan oleh allah swt untuk mengabdi kepada-nya?
Orang yg mengabdi kepada-nya berguna sudah memenuhi jujur-nya.
Orang yang tidak mengabdi kepada-nya berarti sudah mengingkari amanah-nya.
B. Amanah terhadap sesama manusia.
Jujur ini meliputi kewenangan-hak antar sesama manusia.
Contohnya, waktu dititipi pesan alias barang, maka wajib menyampaikannya kepada yang berhak.
Hal tersebut diatur dalam terjemahan firman allah swt:
“sesungguhnya allah swt. Menyuruh kamu buat menyampaikan amanah pada yang berhak menerimanya…”.(q.S. An-nisa’/4:58)
C. Amanah terhadap diri sendiri
Amanah ini dijalani menggunakan memelihara serta memakai segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri.
Perihal tadi diatur dalam terjemahan firman allah swt:
“serta (benar-benar beruntung) orang yang memelihara instruksi-amanat serta janjinya”(q.S. Al-mu’minμn/23:8)
Dua. Hikmah perilaku amanah
Orang yang berbuat baik pada orang lain, sesungguhnya dia sudah melakukan baik pada diri sendiri.
Begitu pula perilaku amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri.
Pada antara nasihat jujur adalah sebagai berikut.
A. Dipercaya orang lain, ini adalah modal yang sangat berharga pada menjalin korelasi alias berinteraksi antara sesama insan.
B. Menerima simpati asal semua pihak, baik kawan maupun versus.
C. Hidupnya bakal sukses serta dimudahkan oleh allah swt.
Tiga. Sikap amanah dalam kehidupan sehari-hari
Sikap jujur dalam hayat sehari-hari bisa diwujudkan melalui kegiatan-aktivitas menjadi berikut, pada antaranya:
A. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula
Jika kita dititipi sesuatu sang orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, alias peralatan-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik.
Pada saat peralatan titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya mirip semula.
B. Menjaga rahasia
Apabila kita dipercaya buat menjaga rahasia, baik itu rahasia eksklusif, rahasia keluarga, rahasia organisasi, alias misteri negara, maka kita harus menjaganya supaya tidak bocor kepada orang lain.
C. Tidak menyalahgunakan jabatan
Jabatan adalah amanah yg wajib dijaga.
Bila manusia diberi kedudukan apapun bentuknya, maka harus menjaga jujur tersebut.
Segala bentuk penyalahgunaan jabatan buat kepentingan pribadi, keluarga, alias kelompok termasuk perbuatan yg melanggar jujur.
D. Memelihara seluruh nikmat yang telah diberikan oleh allah swt
Nikmat yang dimaksud yakni, berupa umur, kesehatan, harta benda, pengetahuan, serta sebagainya.
Semua nikmat yang diberikan sang allah swt kepada umat manusia artinya amanah yang harus dijaga dan
Dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.