Penyebab nyeri ulu hati sesudah makan – Pernah merasa sakit di belahan tengah atas perut yg diiringi mual atau perut kembung?
Jika pernah, bisa jadi kamu mengalami gangguan ulu hati. Ada enam penyebab umum yg mampu memicu rasa sakit pada ulu hati.
Dalam ilmu medis, daerah ulu hati dianggap menggunakan epigastrium. Letak ulu hati berharta pada bawah tulang dada dan pada atas pusar, dan berharta di antara tulang rusuk.
Kecuali mual dan perut kembung, rasa sakit pada ulu hati pula bisa diiringi oleh sendawa, kram, rasa lapar, penurunan bobot badan, alias muntah. Rasa sakit bisa menyebar ke atas dada alias punggung.
Nyeri ulu hati bisa ada kapan saja tak kenal kompromi, contohnya saat kelaparan, sehabis makan, bersantai, bertugas, olah raga dan waktu-waktu yang lainnya. Pada peluang kali ini akan kita telaah secara spesifik wacana sakit ulu hati setelah makan.
Sakit ulu hati setelah makan bisa dipicu sang kuliner yg dimakan alias karena adanya gangguan pada pencernaan yg menghasilkan sulit buat mencerna kuliner menggunakan baik.
Perihal tadi bisa ditimbulkan oleh aneka macam macam penyebab atau syarat medis yg mendasari.
Bila kamu seringkali mengalami sakit perut selesainya makan, mungkin hal itu disebabkan oleh persoalan pada mekanisme pencernaan yg mungkin saja memerlukan perhatian medis. Ini dia beberapa penyebab nyeri ulu hati sesudah makan antara lain:
– makan berlebihan dan sigap
Jika seorang makan terlalu banyak alias makan menggunakan terlalu cepat, maka seringkali kali menyebabkan sakit perut. Ini adalah respon tubuh yg hendak memberi tahu supaya kamu segera berakhir makan karena telah terdapat banyak kuliner dalam perut. Makan yang terlalu cepat bakal membentuk lambung berkontraksi secara hiperbola.
– konstipasi
Saat telah berhari-hari tak buang air akbar, seseorang bisa saja mengalami pengerasan feses (konstipasi/sembelit) yang dapat memberikan tekanan yang menyakitkan di saluran pencernaan. Apalagi ketika tekanannya bertambah stelah makan, maka sakit perut bakal terasa lebih sakit setelah makan.
– gerd
Gangguan di lambung yg disebut gerd umumya akan mengakibatkan mual serta rasa sakit pada ulu hati serta dada setelah makan. Terasa mirip sensasi terbakar pada permukaan perut hingga dada (heartburn).
– tukak lambung serta tukak duodenum
Rasa sakit pada ulu hati (epigastrium) adalah gejala utama asal tukak lambung (luka di lambung) dan tukak duodenum (usus duabelas jari). Perihal ini ditandai dengan rasa nyeri atau pedih di perut sesudah makan. Bila sakit perut tidak usang setelah makan maka cendrung sebab tukak lambung, sedangkan Bila sakit perut muncul dua-3 jam selesainya makan, maka cendrung karena tukak duodenum.
– pankreatitis
Pankreas jua bisa meradang (baca: radang pankreas), sakit perut dimulai secara bertahap di wilayah atas dekat lambung dan menghambur ke seluruh perut sesudah makan.
Makan merupakan kebutuhan utama, namun Jika konsekuensinya artinya menghadapi teror mulas serta perut panas, tentu hal ini akan sangat merusak. Namun, jangan risi. Ada beberapa cara yg bisa kamu lakukan buat meredakan rasa pedih terbakar pada ulu hati antara lain:
– Bila sakit perut disebabkan oleh makan terlalu cepat serta banyak, maka ubahlah kebiasan itu.
– konsumsi cairan (minum) pada kuantitas sedang sehabis makan.
– hindari kuliner padat selama beberapa jam, terutama Jika disertai mual dan muntah.
– Jika ingin mulai makan kuliner padat, maka mulailah menggunakan kuliner yg praktis dicerna seperti saus apel, nasi, alias bubur.
– hindari kuliner yang merangsang pencernaan dan sulit dicerna, mirip makanan berminyak, bersantan, pedas, alkohol atau minuman berkarbonasi (bersoda).
– tinggikan kepala serta tubuh permukaan saat berbaring
Itulah penyebab dan langkah mengatasi nyeri ulu hati selesainya makan, semoga berguna 🙂